Setelah sekian lama tidak begitu mengikuti perkembangan Token - token dalam negeri, saya tergelitik untuk kembali mencoba mengulas beberapa token garapan anak bangsa. Kali ini adalah "Degree Crypto Token", bagaimana nasibnya saat ini? Apakah layak untuk dijadikan aset investasi yang menguntungkan?
Menurut website Degree, Degree sendirikan mempunya 3 co-founder. Yaitu "Doby Lega Puta", "Cuncun Wahyudi" dan Tanza Fourlong. Bersama - sama di PT Konakami Digital Indonesia yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan Teknologi Digital, diantaranya Crypto Asset, Decentralized Aplication (DApps) dan Web3.
Baru - baru ini PT Konakami Digital Indonesia Sukses menggelar ATC 2022 dan siap ekspansi pasar global. Namun sayanganya kesuksesan tersebut berbanding terbalik dengan kondisi Degree token yang sampai saat artikel ini ditulis, harganya berada di 259 USD yang mana mengalami penurunan lebih dari 50% ditahun lalu. Mudahnya, jika tahun lalu di tanggal 21 desember (2021) anda menginvestasikan 10 juta rupiah, maka pada 21 desember 2022 nilai aset anda tinggal setengahnya.
Memang sangat miris dimana token - token yang dibuat oleh anak bangsa tidak ada yang mampu bersaing dengan token - token diluar sana, ya sebenarnya harus realistis juga karena token - token diluaran yang mempunya roadmad dan dana yang juga lebih besar pun bisa ber risiko besar. Seperti terjadi di LUNA dan FTX, dan tentunya masih banyak lagi.
Grafik harga DTC (Degree Token USD) dapat anda simak disini :
Nah, lalu kembali ke apakah Token Degree ini layak untuk dijadikan investasi dan menguntungkan? Tentu semua itu kembali ke anda pribadi, jika dilihat dari grafik sepertinya bagus untuk trading jangka pendek, Hehe. Tapi untuk jangka panjang perlu anda analisis lebih lanjut ya, dan jangan pernah FOMO.